Memeriahkan Festival Pesta Rakyat yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, diadakan berbagai pagelaran untuk menarik perhatian masyarakat. Di antaranya adalah pagelaran seni. Dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) salah satu dari instansi yang beruntung mendapat kesempatan untuk menampilkan sebuah persembahan.
Merespon kesempatan langka ini, Bapak Barsihanor (Kepala Prodi PGMI) beserta Bapak H.Abdul Hafiz (WDIII FSI) mempersiapkan para mahasiswa PGMI untuk membawakan sebuah persembahan berupa tarian-tarian. Dengan bimbingan dosen mata kuliah Pendidikan Seni, Bapak Sulisno, mahasiswa berlatih dengan tekun. Latihan dilakukan dilakukan di setiap waktu senggang, ketika tidak ada jadwal kuliah. Latihan dilaksanakan di kelas, Taman Budaya, bahkan di Siring Menara Pandang.
Pada hari H, mahasiswa PGMI menampilkan 3 tarian, yaitu Tarian Tandik Bukit, Japin Maiwak, dan Katika Sanja Luruk .
Ketertarikan masyarakat terhadap penampilan ini sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari pengunjung yang berhenti dan menyaksikan penampilan dari PGMI UNISKA. Apalagi setelah selesai, beberapa wisatawan meminta para mahasiswa PGMI UNISKA yang masih menggunakan “baju adat”nya untuk berfoto bersama.
Seni adalah salah satu media dalam pembelajaran, seperti yang pernah dilakukan oleh Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Dan pembelajaran itu sendiri harus bernilai “seni”. Kesamaan yang harus ada dalam pembelajaran dan seni adalah keduanya harus menarik.
Berikut adalah liputan dari Banjar TV khusus untuk penampilan Mahasiswa PGMI UNISKA MAB.