Sabtu, 21 Juli 2018, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, menggelar Sidang Terbuka dan Wisuda Sarjana ke-38 di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin yang diikuti oleh 1007 sarjana dari sejumlah fakultas, terutama Fakultas Studi Islam.
Wisuda ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Uniska, Rektor Uniska, dan segenap jajaran pengurus dan pejabat di lingkungan Uniska. Turut hadir sebagai tamu kehormatan yaitu Gubernur Kalsel Bapak H Sahbirin Noor, Pimpinan Umum BPost Group Bapak Rusdi Effendi AR, dan Kepala Kopertis XI Prof Idiannor Mahyudin.
Gubernur menyatakan, sebagai alumnus Uniska ia turut bangga atas peningkatan yang terjadi di kampus tersebut. “Semoga para sarjana yang diwisuda hari ini dapat berperan dalam pembangunan”.
Sebagaimana dikutip dari BPost, Gubernur mengapresiasi wisudawan terbaik dengan memberi hadiah berupa perjalanan ibadah umrah. “Hadiah ini sebagai penyemangat. Juga memotivasi mahasiswa yang lain agar lebih giat kuliah dan berprestasi,” jelasnya.
Hj Rahmi Tajuddin Noor, Ketua Dewan Pembina Yayasan Uniska, menyatakan, para wisudawan diharapkan dapat berkiprah di bidang masing-masing. “Sebagai bekal, kami latih kewirausahaannya, dibina dan cukup maju. Pada pekan UKM yang pernah kami adakan kami juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memberikan pelatihan,” ujarnya.
Ketua Yayasan Uniska DR Ir H Gt Irhamni MT, menyatakan, wisuda kali ini lebih meningkat secara mutu dan kualitas, bahkan wisuda diadakan dua kali dalam setahun. “Mahasiswa terus bertambah. Saat ini ada 16 ribu yang kuliah dan target kami meningkat menjadi 21 ribu pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” jelasnya.
Rektor Uniska Abd Malik SPt MSi Phd, menjelaskan, amanah masyarakat sangat tinggi kepada Uniska sehingga jumlah mahasiswa terus bertambah. “Saat ini kami membangun kampus baru untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, juga menyekolahkan dosen,” terangnya.
Uniska juga melakukan pertukaran mahasiswa dengan beberapa universitas di negara Asean, seperti 9 mahasiswa ke Filipina dan Thailand. “September nanti 8 mahasiswa juga dikirim. Program ini menjadi materi pembelajaran untuk melihat peluang ke depan di lingkup Asean,” tandasnya.
Prof Idiannor Mahyudin sebagai Kepala Kopertis XI mengapresiasi dengan prestasi Uniska yang menjadi perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak se-Kalsel. Didukung dengan pengembangan kampus yang sudah mulai ke arah maju yang signifikan dengan melihat indikator seperti banyaknya jurnal yang sudah mendapatkan akreditasi dari Kemenristek, salah satunya Jurnal Muallimuna yang merupakan jurnal prodi PGMI Fakultas Studi Islam Uniska.*