Bertempat di Jakarta, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) diselenggarakan pada tanggal 24-25 September 2019, Tutut Hastuti yang merupakan Mahasiswi UNISKA Banjarmasin Fakultas Studi Islam prodi Ekonomi Syariah semester V, mengikuti pertandingan pada kategori kumite -61 Kg putri.
Pada awalnya gadis kelahiran Tanah Laut ini dimungkinkan gagal untuk mengikuti POMNAS karena keterbatasan biaya. Bapomi (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa) Kalsel tidak punya cukup dana dan memutuskan hanya 7 atlet dikirim, tidak termasuk Tutut. Sempat kecewa karena usahanya latihan bersama Sensei Adolf Bastian Lubis selama ini tidak bisa diukur di tingkat nasional. Namun berkat dukungan dana yang diambil alih oleh pihak Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, akhirnya dia bisa berangkat ke Jakarta.
Dan dukungan pihak Universitas tidak disia-siakannya, Tutut berhasil membawa pulang medali perunggu untuk banua. Dan mengharumkan alamamternya yaitu prodi Ekonomi Syariah Fakultas Studi Islam
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.
Berdasarkan laporan dari BPost, pada POMNAS 2019, babak pertama Tutut menang telak.7-0 atas atlet Kepulauan Riau atas nama Dhea Ilfitria Maharani.
Berlanjut pada babak kedua, Tutut harus berhadapan dengan atlet Sumut, Tri Winarni, yang merupakan atlet pelatnas karate PB Forki. Tutut harus mengakui keunggulan dari atlet yang baru datang dar kejuaraan karate internasional di Georgia tersebut ini. Tutut kalah 0-8.
Namun Tutut masih punya kesempatan memperebutkan juara tiga melalui babak referchange.
Menghadapi atlet Sulteng atas nama Nadia Tri Wulandari, Tutut berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-0. Kemudian lanjut mengalahkan atlet Sulsel atas nama Nirmala Saridevi, melalui kemenangan shensu (lebih dulu dapat poin) dengan skor 3-3.
Tutut merupakan salah satu dari peraih medali perunggu yang diraih Kalsel di mana Total kontingen Kalsel meraih 1 Emas dan 4 Perunggu dan menempati posisi ke-16 di bawah Kep. Bangka Belitung.
Rekapitulasi Medali POMNAS 2019
