Ramadhan 1441 H merupakan ramadhan yang berbeda dari sebelumnya. Bulan yang biasanya menjadi tempat bersuka cita para muslimin dengan memakmurkan mesjid, tadarus Al-Qur’an, buka puasa bersama, dan berbagi ta’jil, kali ini dilaksanakan berbeda.
Pandemi COVID-19 memaksa setiap aktifitas ibadah dilaksanakan terbatas, bahkan diutamakan lebih baik di rumah saja. Sangat kontras dengan ramadhan sebelumnya. Tidak lagi terdengan suara shalawat tarawih yang bersahutan, tidak lagi terdengar meriahnya zikir di langgar menunggu berbuka, dan tidak adanya pasar ramadhan dengan dipenuhi wadai-wadai khas Banjar.
Namun hal ini bukan menjadi halangan untuk tetap meningkatkan ibadah. BAZNAS KALSEL melaksanakan kegiatan Tausiyah Jelang Berbuka melalui Instagram.
Kegiatan ini diisi oleh 7 tokoh masyarakat Kalsel seperti KH. Husin Nafarin, M.A (Ketua MUI Kalsel), M. Noor Fahmi (Ka.Kemenag Kalsel), H.Abdul Haris Makkie (Ketua PWNU Kalsel), Prof.Dr.Mujiburrahman (Rektor UIN Antasari). Sedangkan 3 orang lainnya merupakan akademisi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, yaitu Prof. Abdul Malik, Ph.D (Rektor UNISKA), Khairul Anam (Dosen FKM UNISKA), dan Dr. Galuh Nasrullah, KMR, M.Ag (Dekan FSI UNISKA)
Nama terakhir merupakan Dekan Fakultas Studi Islam UNISKA dan menjadi satu-satunya wanita yang mengisi kegiatan Tausyah Jelang Berbuka BAZNAS ini.
