Seminar dan Lokakarya Kurikulum MGU Keislaman UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari

Berita

Bertempat di Ballroom Hotel 88 Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari mengadakan Seminar dan Lokakarya Kurikulum MGU (Matakuliah Gabungan Universitas). Lokakarya ini dilakukan untuk meninjau kembali Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) 11 SKS mata kuliah Keislaman yang menjadi ciri khas UNISKA, yaitu Fiqh, Akhlak, Tauhid, Pendidikan Al Quran, Sejarah Islam, dan Bahasa Arab. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang peserta dengan menggunakan protokol kesehatan.

Guna mendapatkan hasil yang baik, dibuat sebuah tim untuk setiap mata kuliah. Sebuah tim terdiri dari 5-6 orang dosen pengampu mata kuliah Keislaman yang direkomendasikan oleh setiap fakultas di UNISKA. Tim tersebut dibentuk untuk berembuk dan berdiskusi tentang rancangan RPS yang akan dibuat dan kemudian dipresentasi ketika lokakarya.

Sebelum lokakarya, diadakan terlebih dahulu seminar yang diisi oleh empat orang pemateri, yaitu: Dr. H.M . Zainul, SE, MM, Ir. Hj. Ana Zuraida, MP, keduanya merupakan pemateri yang berasal dari internal UNISKA. Sedangkan dua orang lainnya yaitu Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari, AZ, MA (UIN Antasari/IAI Darussalam)

Menurut Ketua Panitia, yaitu H. Khairul Anam, SH, M.Kes, diadakan agar terjadi kesatuan visi antara setiap pengajar mata kuliah Keislaman 11 SKS tersebut di UNISKA. Dengan menyandang nama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tentu rancangan pembelajaran sangat ditekankan untuk mengakomidir keilmuan beliau.

Hal senada dilontarkan oleh Rektor UNISKA, yaitu Prof. Abd. Malik, Ph.D yang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan agar disesuaikan dengan perkembangan zaman dan mengembangkan keilmuan dengan terpaku kepada Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Dikutip dari banuatoday.com, hal senada diungkapkan Ketua Yayasan UNISKA, Drs. H. Budiman Mustafa yang mengharapkan bahwa hasil lokakarya ini ada implementasi yang diterapkan UNISKA.

“Implementasinya yang sangat kami tunggu, misal saat panggilan sholat maka semua aktivitas harus dihentikan dan dilanjutkan sholat berjamaah di mesjid kampus,” harapnya.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan Dr. Galuh Nasrullah Kartika, M.Ag yang juga Wakil Rektor IV UNISKA menegaskan, lokakarya ini sangat penting untuk mewujudkan visi misi Uniska sebagai universitas berkarakter Islami.

“Semoga lokakarya ini bisa menghasilkan manfaat yang besar bagi kemajuan Uniska ke depan,” tandasnya.

Di lain kesempatan, Akhmad Hulaify, SHI, M,SI selaku wakil panitia dan juga merupakan Dekan Fakultas Studi Islam UNISKA memberikan tambahan bahwa Capaian Pembelajaran menjadi hal yang penting untuk dibahas dan distandarkan sesuai dengan yang arahan pemerintah.

Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari, AZ, MA dalam penyampaian mengharapakan agar UNISKA mampu menjadi Universitas yang mampu konsen dalam mengkaji keilmuan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dari berbagai bidang ilmu, sehingga ciri khas tersebut menjadi referensi bagi masyarakat luar dalam mengkaji keilmuan beliau.