Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) menyelenggarakan Guest Lecture dengan tema “Ekonomi dan Keuangan Syariah: Perkembangan dan Isu Terkini” pada hari Selasa, 23 April 2024. Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia Kalimantan Selatan dengan menghadirkan Dr. Luqyan Tamanni, M.Ec., CFP. (Head of BSI Institute) sebagai narasumber.
Kuliah tamu ini membahas beberapa isu tentang perkembangan Ekonomi Syariah serta tantangannnya. Di mana menurut Dr. Luqyan bahwa perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia masih di bawah Malaysia. Dr. Luqyan menyampaikan bahwa dengan mayorita muslim, penduduk di Indonesia masih cenderung memiliki rekening yang “gendut” di bank konvensional, tinimbang di Bank Syariah.
Selain itu beliau juga menyinggung tentang urgensi sains dalam hal pengembangan produk halal, misalnya tentang bahan alternatif dalam pembuatan gelatin yang saat ini bahan bakunya masih diimport dari India. Padahal potensi Indonesia juga besar untuk mengembangkan gelatin sendiri.
Dalam sambutannya, Dekan FSI UNISKA MAB, Akhmad Hulaifi, S.HI., M.Si., menyampaikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu bidang studi yang semakin diminati saat ini. Hal ini sejalan dengan perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia yang terus bertumbuh.
Setelah kegiatan Kuliah Tamu, pihak FSI UNISKA dan BSI melakukan sharing terkait hal-hal mengenai ekonomi syariah, misalnya isu tentang penelitian yang nantinya bisa dijadikan sebuah artikel.