Tanggal 23 sd 26 Juni 2024, Organisasi Mahasiswa Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari mengadakan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Jejangkit
Mahasiswa mengadakan pengabdian kepada masyarakat untuk beberapa tujuan utama:
- Pengembangan Kemampuan: Pengabdian kepada masyarakat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan praktis yang tidak bisa diperoleh di dalam kelas. Mereka belajar untuk menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan di kampus dalam konteks dunia nyata.
- Peningkatan Kesadaran Sosial dan Tanggung Jawab: Melalui pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa menjadi lebih sadar akan permasalahan sosial yang ada di sekitar mereka. Mereka belajar tentang tanggung jawab sosial mereka sebagai bagian dari masyarakat.
- Pemberdayaan Masyarakat: Kegiatan pengabdian dapat membantu masyarakat lokal meningkatkan kapasitas mereka dalam berbagai hal, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Ini dapat mencakup pelatihan, penyuluhan, atau pengembangan program bersama untuk memecahkan masalah tertentu.
- Pengakuan dan Prestasi Akademik: Banyak program pengabdian kepada masyarakat diakui oleh institusi pendidikan sebagai bagian dari kurikulum atau sebagai program ekstrakurikuler yang berkontribusi terhadap akademik dan pengembangan pribadi mahasiswa.
- Peningkatan Keterampilan Interpersonal dan Kepemimpinan: Mahasiswa belajar berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat, membangun keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, serta kemampuan untuk memecahkan masalah secara kolaboratif.
- Peluang Jaringan dan Hubungan: Pengabdian kepada masyarakat sering kali membuka peluang untuk membangun jaringan dengan profesional dan masyarakat setempat, yang dapat bermanfaat untuk karir masa depan atau proyek penelitian.
Secara keseluruhan, pengabdian kepada masyarakat merupakan cara bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan teori yang mereka pelajari dengan praktik di lapangan, sambil memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan meningkatkan pengalaman dan keterampilan mereka sebagai calon pemimpin dan profesional.
