Partisipasi PGMI UNISKA pada MUKERNAS PD-PGMI ke-10 di UIN Raden Intan Lampung

Berita

Bandar Lampung – Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) se-Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional ke-10 di UIN Raden Intan Lampung dari 18 hingga 20 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh 121 dosen dan 80 program studi PGMI dari seluruh Indonesia, termasuk di antaranya 2 orang dosen PGMI UNISKA, yaitu Kaprodi PGMI UNISKA, Sari Kumala, S.Pd.I, M.Pd dan salah seorang pengurus PD-PGMI Pusat, Dr. Barsihannor, M.Pd.I.

Dra. Chairul Amriyah, M.Pd., ketua panitia, memberikan sambutan hangat kepada para peserta. “Selamat datang di Bandar Lampung, semoga Bapak Ibu merasa nyaman dan senang berada di sini,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan ucapan selamat datang khas Lampung, Tabi’pun, yang dibalas dengan Ya’pun oleh peserta, menambah suasana harmonis dan budaya yang indah. Chairul Amriyah juga menjelaskan bahwa pertemuan kali ini mencakup tiga rangkaian kegiatan: Workshop Pemutakhiran Kurikulum PGMI berbasis OBE yang merujuk pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023, Seminar Nasional, dan PD-PGMI Indonesia Award 2024.

Ketua Umum PD-PGMI Indonesia, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan kurikulum PGMI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan akreditasi program studi PGMI.

“Sebagai informasi, saat ini terdapat 308 program studi PGMI di seluruh Indonesia, dan jumlah prodi PGMI yang terakreditasi UNGGUL setara dengan jumlah prodi PGSD yang juga terakreditasi UNGGUL. Di masa depan, kita berharap lebih banyak program studi PGMI yang mendapatkan akreditasi UNGGUL,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Ketua Umum PD-PGMI menyemangati peserta dengan jargon: PGMI Jaya, Jaya, Jaya dan Ceria.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Alamsyah, M.Ag, yang didampingi oleh Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd, serta para wakil dekan. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasi terhadap kerja keras panitia dan PD-PGMI Indonesia dalam menyelenggarakan musyawarah kerja nasional ini. “Pembaruan kurikulum adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh program studi PGMI. Kompetensi lulusan program studi PGMI harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan menghadapi tantangan perkembangan zaman,” tegasnya.

Workshop ini merupakan langkah penting dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di program studi PGMI. Dengan pembaruan kurikulum yang berorientasi pada OBE dan mengacu pada Permendikbud-Ristek No. 53 Tahun 2023, diharapkan seluruh program studi PGMI di Indonesia dapat lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap menghadapi tantangan global. Keberhasilan workshop ini juga mencerminkan kerjasama yang solid antara peserta, narasumber, dan penyelenggara dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik dan kompetitif.